Malware Linux yang sebelumnya tidak dikenal telah mengeksploitasi 30 kerentanan di beberapa plugin dan tema WordPress yang sudah ketinggalan zaman untuk menyuntikkan JavaScript berbahaya.
Menurut sebuah laporan oleh vendor antivirus Dr.Web, malware tersebut menargetkan sistem Linux 32-bit dan 64-bit, memberikan kemampuan perintah jarak jauh kepada operatornya.
Fungsi utama trojan adalah meretas situs WordPress menggunakan serangkaian eksploit hardcode yang dijalankan secara berurutan, hingga salah satunya berfungsi.
Plugin dan tema yang ditargetkan adalah sebagai berikut:
- WP Live Chat Support Plugin
- WordPress – Yuzo Related Posts
- Yellow Pencil Visual Theme Customizer Plugin
- Easysmtp
- WP GDPR Compliance Plugin
- Newspaper Theme on WordPress Access Control (CVE-2016-10972)
- Thim Core
- Google Code Inserter
- Total Donations Plugin
- Post Custom Templates Lite
- WP Quick Booking Manager
- Faceboor Live Chat by Zotabox
- Blog Designer WordPress Plugin
- WordPress Ultimate FAQ (CVE-2019-17232 and CVE-2019-17233)
- WP-Matomo Integration (WP-Piwik)
- WordPress ND Shortcodes For Visual Composer
- WP Live Chat
- Coming Soon Page and Maintenance Mode
- Hybrid
If the targeted website runs an outdated and vulnerable version of any of the above, the malware automatically fetches malicious JavaScript from its command and control (C2) server, and injects the script into the website site.
These redirections may serve in phishing, malware distribution, and malvertising campaigns to help evade detection and blocking. That said, the operators of the auto-injector might be selling their services to other cybercriminals.
An updated version of the payload that Dr. Web observed in the wild also targets the following WordPress add-ons:
- Brizy WordPress Plugin
- FV Flowplayer Video Player
- WooCommerce
- WordPress Coming Soon Page
- WordPress theme OneTone
- Simple Fields WordPress Plugin
- WordPress Delucks SEO plugin
- Poll, Survey, Form & Quiz Maker by OpinionStage
- Social Metrics Tracker
- WPeMatico RSS Feed Fetcher
- Rich Reviews plugin
Dr.Web juga menyebutkan bahwa kedua varian berisi fungsionalitas yang saat ini tidak aktif, yang memungkinkan serangan brute-forcing terhadap akun administrator situs web.
Mempertahankan ancaman ini mengharuskan admin situs WordPress untuk memperbarui tema dan plugin yang berjalan di situs ke versi terbaru yang tersedia dan mengganti yang tidak lagi dikembangkan dengan alternatif yang didukung.
sumber : BleepingComputer