Pemerintah Polandia memperingatkan lonjakan serangan dunia maya dari peretas yang terkait dengan Rusia, termasuk kelompok peretasan yang disponsori negara yang dikenal sebagai GhostWriter.
Polandia yakin peretas Rusia menargetkan negara mereka karena dukungan berkelanjutan yang mereka berikan kepada Ukraina dalam konflik militer yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Cyberattack Terbaru
Kasus pertama yang disorot oleh pos pemerintah Polandia adalah serangan DDoS (distributed denial of service) terhadap situs web parlemen (‘sejm.gov.pl’), yang dikaitkan dengan NoName057(16) aktivis peretas pro-Rusia.’
Serangan itu terjadi sehari setelah parlemen mengadopsi resolusi yang mengakui Rusia sebagai negara sponsor terorisme, membuat situs web tidak dapat diakses oleh publik.
Menurut orang Polandia, para peretas Rusia membuat situs web yang menyamar sebagai domain pemerintah gov.pl, mempromosikan kompensasi keuangan palsu untuk penduduk Polandia yang diduga didukung oleh dana Eropa.
Mengklik tombol tersemat untuk mempelajari lebih lanjut tentang program membawa korban ke situs phishing di mana mereka diminta membayar sedikit biaya untuk verifikasi.
GhostWriter telah aktif setidaknya sejak 2017, sebelumnya diamati meniru jurnalis dari Lituania, Latvia, dan Polandia, untuk menyebarkan informasi palsu dan narasi anti-NATO kepada khalayak lokal.
Menanggapi meningkatnya ancaman dunia maya, Perdana Menteri Polandia telah meningkatkan tingkat ancaman keamanan dunia maya menjadi ‘CHARLIE-CRP’, memperkenalkan berbagai langkah seperti mempertahankan daftar 24 jam di kantor yang ditunjuk dan organisasi administrasi publik.
sumber : BleepingComputBleepingComputer