Sebuah kelompok spionase siber Iran yang dikenal sebagai Charming Kitten (APT35 atau Phosphorus) telah menggunakan liburan musim dingin baru-baru ini untuk menyerang target dari seluruh dunia menggunakan kampanye spear-phishing yang sangat canggih yang tidak hanya melibatkan serangan email tetapi juga pesan SMS.
CERTFA, organisasi keamanan siber yang khusus melacak operasi Iran, mengatakan mereka mendeteksi serangan yang menargetkan anggota lembaga think tank, pusat penelitian politik, profesor universitas, jurnalis, dan aktivis lingkungan.
Para korban berada di negara-negara sekitar Teluk Persia, Eropa, dan AS.
Peneliti CERTFA mengatakan bahwa kampanye khusus ini menunjukkan tingkat kompleksitas yang tinggi. Korban menerima pesan spear-phishing dari penyerang tidak hanya melalui email tetapi juga melalui SMS, saluran yang tidak banyak digunakan oleh pelaku ancaman.
Sementara pesan SMS berperan sebagai peringatan keamanan Google, email tersebut memanfaatkan akun yang sebelumnya diretas dan menggunakan umpan terkait liburan.
Persamaan yang umum di kedua kampanye tersebut adalah bahwa operator Charming Kitten berhasil menyembunyikan serangan mereka di balik URL Google yang sah https://www.google[.]com/url?q=https://script.google.com/xxxx, yang akan menipu bahkan penerima yang paling paham teknologi.
Namun ternyata, CERTFA mengatakan bahwa URL Google yang sah pada akhirnya akan mengarahkan pengguna melalui situs web yang berbeda dan akhirnya membawanya ke halaman phishing, di mana mereka akan dimintai kredensial masuk untuk layanan email pribadi seperti Gmail, Yahoo, dan Outlook, tetapi juga email bisnis.
Sumber: ZDNet